Troubleshooting Printer/Mengatasi Masalah-masalah Umum Pada Printer
TROUBLESHOOTING
Troubleshooting adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris, yang merujuk kepada sebuah bentuk penyelesaian sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting, kadang-kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting, pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti halnya dalam bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan.
Pada kesempatan kali ini, kami akan mencoba membahas mengenai troubleshooting atau pemecahan masalah pada salah beberapa hardware yg biasa kita gunakan sehari-hari dengan computer kita, yaitu troubleshooting pada printer dan mouse. Printer yaitu perangkat keras (hardware) yang biasa kita gunakan untuk keperluan mencetak dokumen ataupun foto ke media kertas, sedangkan mouse adalah perangkat keras (hardware) yang kita gunakan untuk membantu menggerakkan kursor pada computer sehingga kita bias dengan mudah menjalankan program atau aplikasi dalam suatu perangkat computer.
Troubleshooting Printer
Troubleshooting 1
Printer tidak dapat melakukan percetakan
Solusi :
Lakukan pemeriksaan pada hardware dan software sesuai langkah-langkah berikut ini:
- Cek pemasangan kabel power pada printer dan kabel yang menghubungkan printer dengan CPU
- Pastikan lampu LED pada pritner dalam kondisi on.
- Periksa kembali apakah driver yang terinstal sesuai dengan printer yang digunakan. Apabila tidak
sesuai atau belum terinstal, lakukan insatalasi ulang.
- Dalam kotak dialog print, perhatikan name, typer, dan port printer yang aktif, sesuaikan dengan
printer yang akan digunakan untuk mencetak.
Troubleshooting 2
Printer hanya dapat mencetak satu warna
Solusi :
Saat mencetak dokumen dengan berbagai macam warna, yang dibutuhkan adalah cartridge warna, bukan hanya cartridge hitam. Pemecahan dari masalah tersebut adalah dengan memastikan bahwa cartridge yang anda gunakan adalah cartridge warna.
Selain itu, coba perhatikan pada kotak dialog printer properties, dengan membuka file – print – properties. Kemudian klik tab paper/quality. Pada menu color, pilih color agar bisa melakukan pencetakan warna.
Troubleshooting 3
Ketika mencetak menggunakan printer jenis inkjet, printer tersebut tiba-tiba mengalami gangguan yaitu tidak bisa menarik kertas sehingga proses pencetakan menjadi gagal.
Solusi :
Permasalahan tersebut seting terjadi pada printer jenis inkjet. Kebanyakan disebabkan karena roda penarik sudah menjadi licin karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama, disamping karena terlalu sering digunakan. Roda penarik yang sudah menjadi licin, sehingga tidak bisa memegang dan menarik kertas. Bila demikian halnya, lakukan pengamplasan sendiri dengan hati-hati pada bagian roda penariknya.
Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah karena tinta yang hampir habis. Printer jenis tertentu, tidak bisa menarik kertas jika tintanya habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong, maka printer tidak akan dapat mencetak dan jika diberikan perintah pencetakan akan terdengar bunyi beep yang berulang-ulang.
Troubleshooting 4
Ketika sedang mencetak, kertas yang tersangkut di dalam printer. Hal itu sering terjadi dan meskipun proses cetak berhasil, tetapi kertas hasil cetakan menjadi kotor.
Solusi :
Kertas macet pada printer, yang biasa disebut dengan istilah paper jam dapat terjadi karena beberapa sebab:
- Akibat tumpukan yang mudah menempel satu dengan paper tray printer
- Jenis kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya.
- Roller pada printer yang sudah aus
Untuk mencegah terjadinya paper jam lakukan beberapa hal sebagai berikut :
- Ada baiknya anda membatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung oleh printer anda. Sebelum tumpukan kertas tersebut anda letakkan pada paper tray, ada baiknya untuk mengibas-ngibaskan tumpukan kertas terlebih dahulu agar kertas tidak saling menempel.
- Jagalah kebersihan printer dari debu, dengan selalu menggunakan plastik penutup (cover) saat printer tidak digunakan, agar komponen-komponen yang ada pada printer tidak mudah aus.
Tetapi jika paper jam sudah terjadi pada printer anda, maka yang anda harus lakukan adalah menekan tuas yang tersedia untuk menetralkan roller yang menjepit kertas, kemudian secara berlahan tarik kertas yang menyakut dari printer. Selanjutnya kembalikan tuas tersebut keposisi semula. Untuk menemukan tuas tersebut lihatlah buku manual printer anda karena setiap jenis printer memiliki cara yang berbeda-beda.
Troubleshooting 5:
Ketika kita hendak mencetak, printer tidak mau melakukan pencetakan dan lampu reset akan menyala terus, dan muncul error dengan indikasi tinta akan habis. Hal ini biasanya terjadi pada printer berjenis injek, dengan penggantian cartridge setelah tinta habis.
Solusi:
Jika kita menggunakan printer dengan system infus, tentunya kita akan menggunakan cartridge lebih dari waktu dan kapasitas dari yang telah di tetapkan oleh pabrikan pembuat printer/cartridge tersebut. Setelah tinta habis akan muncul pop up windows yang menyarankan kita untuk menggantikan cartridge yg sedang digunakan dengan cartridge baru.
Hal ini dapat kita atasi dengan cara menekan tombol reset sekitar 15 detik, sampai lampu indicator error “lampu resume kedap-kedip” mati dan lampu power (hijau) kembali menyala stabil berwarna hijau. Kita bisa melanjutkan pencetakan sampai cartridge benar-benar rusak.
Troubleshooting 6
Keadaan ini terjadi ketika pad counter printer kita sudah mencapai batas maksimal jumlah pencetakan yang telah ditetapkan oleh pabrikan printer yang kita gunakan. Atau juga printer membaca bahwa tempat pembuangan sisa-sisa tinta tidak terpakai telah penuh. Keadaan ini tentunya menyebabkan printer tidak bisa bekerja sesuai fungsinya, dan menyarankan kita untuk menservice printer atau bahkan menyarankan kita untuk mebeli printer baru.
Solusi:
http://roykalangi.blogspot.com/2013/02/troubleshooting-printermengatasi.html